10 Link Twibbon HUT Kota Palembang 2022 ke-1339, Cocok Sekali Postingan Media Sosial Hingga Apk Penghasil Uang
Mediabritarakyat.my.id - Salah satu cara sederhana untuk memperingati HUT Kota Palembang 2022 ke-1339 pada tanggal 17 Juni 2022 adalah dengan memakai twibbon online terpopuler.
 |
| 10 Link Twibbon HUT Kota Palembang 2022 |
Meski terlihat sederhana, memasang twibbon Hari Jadi Kota Palembang 2022 ke-1339 ternyata bisa membuat momentum tersebut terasa meriah dan semarak di media sosial.
Twibbon HUT Kota Palembang 2022 ke-1339 tersebut juga bisa diunggah sebagai status atau foto profil di Instagram, Twitter, dan Whatsapp.
Berikut twibbon Dirgahayu Kota Palembang 2022 ke-1339 sudah tersedia diakhri artikel ini, lengkap dengan ucapan selamat hari jadi yang bisa Anda bagikan ke medsos pada tanggal 17 Juni 2022, lengkap dengan link template twibbon online 3D.
Pasalnya hanya hari ini, masyarakat Palembang akan merayakan Hari Ulang Tahun atau HUT Kota Palembang tahun 2022 ke-1339 yang dilaksanakan secara langsung dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Marilah segera memasukkan foto ke twibbon yang sudah disajikan berbagai pilihan, desain elegan, estetik dan pastinya sangat menarik untuk dibagikan sosial media, seperti Facebook, WhatsApp, Twitter hingga aplikasi penghasil uang.
Tidak sampai disitu, berbagai instansi pemerintah Kota Palembang pun telah mempersiapkan twibbon terbaiknya, anda dapat memperolehnya bingkai gambar dan poster di postingan ini gratis.
Paaslnya saat hari jumat tanggal 17 Juni 2022, Kota Palembang menyemarakan hari Jadi yang ke-1339.
Sejarahnya singkat Palembang
Palembang sendiri berasal dari dua kata dalam bahasa Melayu, yaitu Pa dan Lembang.
Hal ini sesyuai merujuk pada sebuah tempat atau keadaan, sedangkan Lembang merujuk pada tanah rendah yang terendam air, alhasil Palembang diartikan sebagai suatu tempat yang digenangi oleh air.
Link twibbon HUT Kota Palembang tahun 2022 ke-1339 tahun berikut bisa dipakai gratis untuk posting di media sosial (medsos) pada 17 Juni 2022.
Adapun deretan bingkai foto atau twibbon berikut bisa digunakan untuk memeriahkan Hari Jadi Kota Palembang 2022 ke-1339 tahun sudah kami siapkan lengkap.
Pada hari jumat tanggal 17 Juni 2022, Kota Palembang akan memasuki usianya paling tua yakni 1339 tahun. Ibu kota Provinsi Sumatra Selatan ini merupakan kota terbesar kelima di Indonesia.
Meriahkanlah HUT Kota Palembang 2022 ke-1339 tahun dengan berbagi twibbon atau bingkai foto untuk poster ucapan Hari Jadi Palembang di media sosial hinggga aplikasi penghasil uang.
Cara memasang twibbon Hari Jadi Kota Palembang 2022 ke-1339 melalui HP sangat mudah, gampang dan praktis, hanya hitungan detik foto sudah terpasang pada twibbon.
Kumpulan Twibbon HUT Palembang 2022 ke-1339 Tahun
Cara masukin foto ke twibbon:
1. Klik Desain Twibbon untuk HUT Palembang 2022 yang anda sukai
2. Klik tombol Foto dan Pilih foto keren menarik yang akan Anda pakai atau foto yang akan dibingkai di Galeri ponsel
3. Sesuaikan foto digeeser atau dicubit agar sesuai dengan bingkai
4. Klik Tombol download untuk mengunduhnya
Setelah diunduh, Twibbon HUT Kota Palembang 2022 dapat langsung dibagikan melalui Status Whatsapp, Instagram Story, Facebook Home, dan media sosial aplikasi penghasil uang lainnya. Jangan lupa ajak rekan dan orang terdekat Anda untuk meramaikan kampanye.
Dikutip mediabritarakyat.my.id dari laman twibbonize, berikut 10 link twibbon HUT Kota Palembang 2022 ke-1339.
Link Twibbon HUT Kota Palembang 2022, Versi 1
https://www.twibbonize.com/hutpalpreske14
Link Twibbon HUT Kota Palembang 2022, Versi 2
https://www.twibbonize.com/hutplg1339
Link Twibbon Hari Jadi Kota Palembang 2022, Versi 3
https://www.twibbonize.com/rrtriwdys
Link Twibbon HUT Kota Palembang 2022, Versi 4
https://www.twibbonize.com/hutkotapalembang2022
Link Twibbon HUT Kota Palembang 2022, Versi 5
https://www.twibbonize.com/hutkotapalembang1339th
Link Twibbon HUT Kota Palembang 2022, Versi 6
https://www.twibbonize.com/hutpalembang1339
Link Twibbon Dirgahayu Kota Palembang 2022, Versi 7
https://www.twibbonize.com/hutpalembang32022
Link Twibbon Hari Jadi Kota Palembang 2022, Versi 8
https://www.twibbonize.com/hutpalembang12022
Link Twibbon HUT Kota Palembang 2022, Versi 9
https://www.twibbonize.com/hutkotapalembang22
Link Twibbon HUT Kota Palembang 2022, Versi 10
https://www.twibbonize.com/hutpalembang1339tahun
Sejarah Kilas Palembang
Kota Palembang adalah satu -satunya kota tertua di Indonesia, berusia setidaknya 1339 tahun ketika didasarkan pada prasasti Srivijaya, yang dikenal sebagai posisi bukit. Menurut pendaftaran yang tertanggal 16 Juni 682.
Pada waktu itu, oleh pihak berwenang Srivijaya, Wanua didirikan di daerah yang sekarang dikenal sebagai kota Palembang. Menurut topografi, kota ini dikelilingi oleh air, bahkan tenggelam oleh air. Air berasal dari sungai dan rawa, serta air hujan.
Bahkan sekarang, masih ada 52,24% dari kota Palembang yang dibanjiri oleh air (data statistik tahun 1990). Mungkin karena kondisi ini, nenek moyang penduduk kota ini menyebut kota ini sebagai pembangunan di PA Malaysia atau PE sebagai kata yang menunjuk tempat atau keadaan; Sementara Lembang atau Lembeng berarti tanah rendah, lembah akar yang meningkat karena durasinya direndam dalam air (menurut kamus Malaysia), sementara menurut Malaysia-Palembang, Lembang atau Lembeng adalah genangan air. Oleh karena itu, Palembang adalah tempat yang dibanjiri air.
Kondisi alami untuk nenek moyang orang Palembang telah menjadi modal mereka untuk menggunakannya. Air adalah alat transportasi yang sangat vital, ekonomis, efisien dan memiliki kecepatan tinggi dan memiliki kecepatan tinggi. Selain kondisi alami, juga lokasi strategis kota ini yang berada dalam jaringan yang mampu mengendalikan lalu lintas antara tiga unit regional:
Terre de West Sumatra, yaitu: Bukit Barisan Mountains.
Area bukit atau kaki bukit dan pertemuan anak sungai saat memasuki dataran rendah.
Area Pantai Timur Laut.
Ketiga unit wilayah ini adalah faktor lokal yang sangat menguntungkan untuk pelatihan model budaya yang merupakan peradaban. Faktor -faktor lokal dalam bentuk kain frekuensi tinggi dan produk dasar telah dilatih terlebih dahulu dan telah berhasil mendorong populasi lokal untuk menciptakan pola budaya yang tinggi di selatan Sumatra. Faktor lokal ini membuat Palembang menjadi ibu kota Srivijaya, yang merupakan kekuatan politik dan ekonomi di era klasik di wilayah Asia Tenggara. Kemuliaan Srivijaya diambil oleh Kesultanan Palembang Darusallam pada zaman yang matang sebagai kesultanan yang dihormati di kepulauan.
Sriwijaya, serta bentuk pemerintahan lainnya di Asia Tenggara, pada saat itu, bentuknya dikenal sebagai pelabuhan. Memahami port hanya dimulai sebagai pusat redistribusi, yang perlahan -lahan melanjutkan sejumlah bentuk perbaikan dalam kemajuan yang terkandung dalam spektrum luas. Pusat pertumbuhan untuk suatu kebijakan adalah pengusaha yang menghasilkan kekayaan tambahan dan kontak budaya. Hasil ini diperoleh oleh para pemimpin lokal. (Dalam istilah Srivijaya, istilahnya adalah Datu), hasil ini merupakan dasar untuk penggunaan kekuatan ekonomi dan penguasaan politik di Asia Tenggara.
Ada tulisan yang menarik tentang kronik Cina Chu-Fan-Chi yang ditulis oleh Chau Ju-Kua pada abad ke-14, mengatakan kepada Srivijaya sebagai berikut: Negara ini terletak di Laut Selatan, mengendalikan lalu lintas perdagangan eksternal di Selat. Pada zaman kuno, pelabuhan menggunakan rantai besi untuk menahan bajak yang berarti kejahatan. Jika ada kapal asing yang akan datang, rantai diturunkan. Setelah kembali dari situasi yang aman, rantai itu ditarik. Kapal -kapal yang melewati tanpa henti dikelilingi oleh kapal -kapal milik kerajaan dan diserang. Seluruh kru kapal berani mati. Inilah sebabnya mengapa negara ini adalah pusat ekspedisi.
Tentu saja, ada lebih banyak cerita, legenda, dan bahkan mitos tentang Sriwijaya. Pelaut Cina asing seperti Cina, Arab dan Parsi telah mencatat semua peristiwa setiap kali cerita yang mereka lihat dan dengan itu. Jika para pelaut Arab dan Parsi menggambarkan keadaan Sungai Musi, tempat Palembang berada, seperti kota Tiggris. Kota Palembang digambarkan sebagai kota. Dikutip dari : palembang.go.id
